Berikut ini beberapa komponen sistem keselamatan pada penggunaan nuclear gauge, antara lain yaitu :
a. Housing sumber radiasi
Zat radioaktif yang digunakan sebagai sumber radiasi didesain sebagai sumber tertutup dan diletakkan di dalam housing. Housing biasanya terbuat dari timbal karena berfungsi sebagai perisai yang diharapkan akan mengurangi paparan radiasi di bagian luar housing menjadi maksimal sebesar 7,5 μSv/jam. Bentuk housing didesain seperti kolimator yang akan mengarahkan berkas radiasi menjadi berkas utama ke satu arah tertentu yaitu ke arah detektor. Hal ini untuk menghindari pancaran radiasi ke segala arah selain ke arah materi yang diukur. Di bagian luar housing diberi label yang berisi data tentang sumber radiasi berupa nama unsurnya, aktivitas dan tanggal saat aktivitas itu diukur, serta nomor serinya. Housing dan semua komponen keselamatan lainnya sebaiknya mencantumkan tanda bahaya radiasi.
b. Shutter
Umumnya shutter dirancang secara otomatis akan menutup jika tidak ada material yang akan diukur dan terbuka jika ada material yang akan diukur. Jadi shutter berfungsi sebagai perisai yang akan mencegah paparan langsung berkas radiasi utama ke arah manusia. Pada shutter tsb. harus diberi tanda yang jelas apakah shutter dalam posisi terbuka atau tertutup.
c. Dosimeter
Fungsi dosimeter adalah untuk memonitor laju dosis di area sekitar nuclear gauge (controlled area). Dosimeter juga berfungsi untuk memastikan apakah shutter benar-benar dalam kondisi tertutup atau tidak sebelum melakukan tindakan lebih lanjut seperti melepas alat gauging dari tempat install-nya untuk diperbaiki.
d. Perisai lokal
Partikel beta bila diserap oleh material berat di sekitarnya akan menghasilkan radiasi sinar-X bremsstrahlung. Oleh karena itu, untuk gauging yang memakai sumber pemancar beta, harus diberi perisai lokal untuk menyerap sinar-X bremsstrahlung tsb. Biasanya, perisai lokal ini di-interlock dengan shutter sehingga jika perisai terbuka maka shutter akan menutup, demikian juga sebaliknya.
e. Guide plates
Untuk mencegah akses langsung terhadap berkas radiasi utama, baik transmisi maupun hamburan balik, bahan yang akan diukur biasanya bergerak di antara 2 kepingan pelat sejajar yang dikenal dengan istilah “guide plates”.
f. Tanda-tanda peringatan radiasi di sekitar area pengawasan.
Tanda-tanda peringatan ini penting untuk mencegah kerusakan portable gauge di lapangan akibat kendaraan berat atau alat-alat mekanik lainnya dikarenakan ketidaktahuan adanya alat gauging di tempat tsb. Untuk portable gauge biasanya sulit untuk memasang shutter yang di-interlock dengan housing sehingga operator harus lebih berhati-hati jangan sampai terkena paparan radiasi langsung dari sumber radiasi.
Sumber:
Rantjono,Suryo,dkk. 2011.Petunjuk Praktikum Aplikasi Teknologi Nuklir Level Gauging.Yogyakarta: STTN-BATAN.
Suroso,dkk. 2007. PENGUJIAN SISTEM MEKANIK LEVEL GAUGING.Yogyakarta: STTN-BATAN.
www.ansn-indonesia.org/download.php?fid=281&filename=ins(diakses pada tanggal 27 Mei 2011)
http://www.scribd.com/doc/38749269/Prinsip-Dasar (diakses pada tanggal 27 Mei 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar